Horror! Peluit Kematian Aztec, Sekali Dengar Bikin Merinding

by - 16.40


Bicara tentang masa lalu,tentu kita akan bicara tentang suatu hal yang akan sulit dipercaya pada pola pikir masa sekarang, bahkan secara logika mungkin masih belum paham gimana sebuah candi borobudur dibuat dengan hasil yang sangat presisi oleh orang-orang di masa lalu yang jelas-jelas belum ada teknologi pengukuran bahkan pemetaan secanggih sekarang, yang lucunya dijaman serba canggih kaya sekarang saja masih banyak tuh bangunan-bangunan atau stadion yang memakan biaya super mahal tapi hasilnya baru sebentar udah pada roboh alias ambruk.

Diantara kalian pasti pernah mendengar tentang AZTEC, dan untuk kali ini kita akan mengulas tentang AZTEC DEATH WHISTLE.
Aztec death wishtle atau dalam bahasa indonesia artinya PELUIT KEMATIAN AZTEC,
adalah sebuah peluit yang sempat membuat bingung para ilmuwan,
kalau di tangan orang yang benar-benar ahli menggunakan peluit ini, peluit ini akan menciptakan jeritan kesedihan dari seribu jiwa yang tersiksa.

Para ilmuwan masih mencoba meneliti instrumen unik dari aztec ini sampai sekarang,
biasanya peluit ini dibuat dalam bentuk tengkorak manusia atau kepala binatang dengan mulut terbuka dan gigi-gigi yang juga terbuka.


Saat ditemukan di bawah Kota Meksiko pada tahun 1999, peluit ini tergenggam di jari-jari rangka tulang korban pengorbanan di reruntuhan kuil dewa angin yang berusia 650 tahun.
peluit itu dimaksudkan untuk membangkitkan suara angin yang menderu.

Tetapi para arkeolog pada saat itu mengira artefak itu sebagai mainan dan butuh waktu 15 tahun sebelum seseorang benar-benar meniup instrumen kuno tersebut yang diturunkan dari rak museum.
suara itu sangat menggetarkan orang-orang yang ada disana untuk mendengarnya.
meskipun bukan seorang arkeolog, insinyur mekanik bernama Roberto Velásquez menulis dalam buku studinya tentang peluit ini.
dia mengatakan peluit tersebut bukan instrumen umum dan mungkin telah diciptakan untuk pengorbanan,
yang mungkin untuk membimbing jiwa ke akhirat, atau dibunyikan untuk suatu perang,
dimana suara ratusan peluit yang ditiupkan bisa musuh-musuh ketakutan.

tapi apapun tujuannya, bunyi dari peluit tersebut memberi lebih banyak dimensi bagi peradaban Mesoamerika yang hilang.

You May Also Like

0 komentar