Indonesia terlalu beragam untuk bisa disamakan. Baik dari kultur budaya, agama, hingga kebiasaan sehari-hari. Keunikan ini yang mungkin tidak dimiliki bangsa lain.

Jika bicara mengenai kultur masyarakat, jangan aneh jika suku Sunda sangat menyukai pedas dan lalapan. Sementara itu, mereka yang asli Yogyajakarta akan lebih lahap menyantap makanan yang rasanya manis. Tidak hanya itu kebiasaan-kebiasaan unik pun terjadi di masyarakat kita.

Nah, para netizen Twitter belum lama ini mengungkapkan beberapa fakta unik tentang #AjaibnyaOrangIndo dan pembahasan ini menjadi trending topik yang menyita perhatian. Inilah 4 hal keunikan yang paling banyak ditemui di seluruh penjuru Indonesia. Yuk, simak!

4. Infused water

Kaum urban pasti mengenai istilah infused water. Minuman ini dianggap mujarab untuk menurunkan berat badan atau juga membuat tubuh lebih berstamina. Bicara infused water, jika dilihat dari kearifan lokal, maka yang ada di benak netizen adalah kobokan. Air putih yang diberikan jeruk nipis. Konsepnya sama bukan? Hehehe

3. Burger pake nasi



Namanya orang Indonesia, nggak akan bisa jauh dari nasi putih. Belum afdol rasanya jika makan tidak pakai nasi, sekalipun sarapan! Hehehe Nah, pada beberapa kelompok masyarakat Indonesia, makan burger yang harusnya sudah cukup dengan karbohidrat dari tepung, ini malah pakai nasi. Rotinya disimpan, dagingnya dimakan pakai nasi. Kreatif banget yaa.

2. Tempat gorengan


Antara terlalu kreatif dengan kekurangan modal beda tipis. Pernah kan Anda melihat abang gorengan yang menggunakan tutupan kipas angin untuk nampan besar dagangannya? Maksud dari tutup kipas angin itu kan saringan, tapi karena abang gorengan membutuhkan wadah lebih besar, alhasil tutup kipas angin yang paling cocok.

1. Tisu tempat makan/warteg


Nah, kalau yang satu ini sih ajaib! Orang-orang yang menggunakan tisu toilet pastinya sangat familiar dengan roll tissue. Tapi, karena kesalahan konsep atau kekurangtahuan, tidak sedikit yang kemudian pengusaha rumah makan menggunakan tisu tersebut untuk elap wajah. Aduh, kebayang kan? Kalau memang mau menyediakan tisu di meja makan, harusnya tisu wajah, ya, mbak atau mas pemilik rumah makan! Hehehe