Situs Tumblr di Block Menkominfo, Ini Dia Penyebabnya!

by - 16.42


Bagi segilintir orang, platform media sosial Tumblr merupakan wadah untuk berkarya melalui gambar, video, maupun dalam bentuk narasi. Tak sedikit penulis di Indonesia yang namanya meroket dari plaform media sosial yang satu ini. Serupa blogger namun lebih praktis, Tumblr sering dijadikan tempat pelarian mencurahkan segala bentuk quotes isi pikiran si penulis, sajak-sajak romantisme, cerpen, cerita sharing bahkan sampai ada loh komunitas Tumblr setiap daerah. Sayangnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) baru saja memblokir platform media sosial yang satu ini.

Menurut akun resmi Kemkominfo sih, Tumblr dinilai mengandung konten negatif dan nggak punya tools bagi penggunanya untuk melaporkan hal tersebut. Nah banyak yang nggak setuju nih guys sama klaim ini. Buat yang belum tahu info selengkapnya, yuk simak ulasannya!

Dianggap rentan konten asusila, per tanggal 5 Maret kemarin, Kemkominfo resmi memblokir Tumblr di Indonesia. Kebijakan yang terkesan mendadak ini langsung menimbulkan kontroversi


 
Sebelumnya akhirnya diblokir, Kemkominfo memang sudah pernah menggaungkan wacana pemblokiran Tumblr pada tahun 2016 yang lalu. Namun kali ini Kemkominfo tampaknya tidak main-main dengan rencananya. Tumblr dinilai ‘bandel’ karena tak kunjung membersihkan akun-akun yang dinilai melanggar asusila. Keputusan Kemkominfo tersebut langsung menuai protes dari berbagai kalangan yang menilai Tumblr justru lebih banyak konten positifnya. Apalagi kalau dibandingkan dengan platform medsos lain, konten negatif kayak bokep di Facebook atau Twitter.

Disamping masalah kontennya, Kemkominfo juga dikritik karena tampaknya tidak tahu-menahu perihal fitur pengamanan yang sudah ada di Tumblr. Dari report tools sampai safe mode, pengguna Tumblr sebenarnya memiliki berbagai pilihan untuk menyeleksi dan mengamankan diri dari konten negatif. Alhasil, justru banyak warganet yang ‘berbaik hati’ menunjukkan cara atau instruksi penggunaan safe mode Tumblr kepada Kemkominfo.


You May Also Like

0 komentar