Setelah 22 Tahun Terpisah, Anak dan Ibu Kandung Ini Akhirnya Bisa Bertemu Dengan Bantuan Twitter

by - 16.26


Media sosial bukan hanya bisa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, namun juga menemukan orang yang sudah lama tidak bertemu. Seperti yang dialami oleh seorang gadis berikut ini. Sudah 22 tahun terpisah dari ibu kandungnya, ia akhirnya bisa menemukannya lewat Twitter.

Gadis yang selama 22 tahun tak pernah merasakan hangatnya kasih sayang dari ibu kandungnya ini bernama Qkhazatul Ayuni Abdul Razak. Sejak kecil ia memang sudah terpisah dari ibu kandungnya. Diketahui bahwa saat ia baru lahir, ibu kandungnya tersangkut masalah sehingga Ayuni harus dititipkan kepada sebuah keluarga di Puchong Perdana, Malaysia. Mereka inilah yang merawatnya hingga saat ini. Meski bukan anak kandung, keluarga tersebut tetap menyayangi Ayuni dan menganggapnya seperti anak sendiri.

Meski kini ia sudah punya keluarga yang bahagia, tapi Ayuni tetap merasa ada yang kurang. Ia rindu dengan sosok ibu kandung yang melahirkannya ke dunia. Terlebih ia juga akan menikah dengan pria pilihannya. Ayuni ingin di pernikahannya nanti, akan ada keluarga dan mama kandungnya untuk hadir di hari bahagianya tersebut.

Maka dari itu, Ayuni akhirnya memutuskan mencari mama kandungnya melalui media sosial. Ia pun mengunggah foto ibunya di akun Twitter pribadinya. Dengan bahasa Malaysia ia menuliskan tweet berikut ini.

“Assalamualaikum warga Twitter. Nak mintak tolong, saya tengah cari mama kandung saya. Nama Siti Rozani dari Sandakan, Sabah. Itu je yg saya dpt info. 1995 kerja dkt Shin Etsu, seksyen 26 shah alam. Skrg saya dah 22 tahun, getting married this year. Hrp mama ada masa majlis nanti”.

Nggak disangka, kecepatan dan luasnya jaringan media sosial membuat dua orang yang sudah lama terpisah ini bisa bertemu kembali

 
Tak perlu waktu lama, tweet ini langsung ramai dan viral. Banyak yang me-Retweet dan komentar di unggahannya. Dan hanya dalam waktu satu hari saja, Ayuni mendapatkan info dimana ibunya berada. Sebuah DM (Direct Message) dari orang yang mengaku sebagai adik ibu kandungnya mengatakan bahwa ia akan membantu Ayuni untuk bertemu sang ibu. Ia pun meminta nomor handphone Ayuni agar bisa dihubungi.

Setelah dihubungi dan diberikan foto terkini ibunya, Ayuni beserta keluarga adopsinya membuat janji untuk bertemu di suatu tempat. Setelah bertemu, tangis haru pun pecah. Pertemuan yang sudah dinantikan sekian lama, akhirnya terjadi juga. Saat itu ibu kandungnya datang bersama tiga orang anak yang merupakan saudara Ayuni.

Kebahagiaan tidak bisa disembunyikan oleh mereka berdua. Ayuni dan ibu kandungnya tampak senang bisa bersama. Mereka pun melanjutkan pertemuan membahagiakan ini dengan makan bersama di sebuah rumah makan. Kini Ayuni sangat bahagia karena memiliki 2 ibu yang sangat menyayanginya.

Ini nih efek positif dari media sosial. Bukan hanya sebagai ajang pamer dan lucu-lucuan, tapi juga bisa bermanfaat seperti ini. Semoga Ayuni semakin bahagia setelah bertemu ibu kandungnya.


You May Also Like

0 komentar