Ssstt.. Tahu Nggak Kamu Kalau Ngemis di 5 Negara Ini Bisa Bikin Kaya
Dalam kultur masyarakat, profesi pengemis selalu identik dengan sosok yang tampil lusuh, berwajah memelas dengan pakaian yang apa adanya. Para peminta-minta ini juga kerap kali terlihat di sudut-sudut jalan perkotaan yang ramai. Yang menarik, pekerjaan ini ternyata banyak yang disalahgunakan oleh kawanan pengemis profesional yang “nyamar” menjadi wisatawan berbekal paspor dan visa kunjungan.
Tak disangka, para turis yang sering bepergian ini menjadikan pengemis sebagai profesi harian mereka. Mengumpulkan materi berupa uang merupakan tujuan utama untuk memperkaya diri. Tak sembarang lokasi yang bisa di jadikan “sasaran” untuk meminta-minta. Bahkan, mereka juga punya “daftar tujuan” di negara tertentu yang diyakini dapat membuat mereka “kaya mendadak” dengan mudah.
Berikut beberapa negara tersebut!
5. Russia
Rusia juga ternyata banyak menjadi tujuan para pengemis professional. Tak heran, para peminta-minta di negara tersebut tergolong “Kaya” untuk ukuran profesinya. Tempat favorit mereka untuk “beraksi” adalah kawasan rumah sakit umum dan tempat penampungan di kota Moskow. Rata-rata usia para pengemis “master” tersebut adalah 45 tahun dan tergolong usia produktif kerja di Rusia. Faktor pengangguran dan kehilangan pekerjaan menjadi alasan utama mereka melakukan pekerjaan tersebut. Soal penghasilan, ternyata mereka sanggup memperoleh sekitar 3386 Rubel Rusia atau setara Rp 800 ribu per hari.
4. Amerika
Amerika Serikat menjadi tujuan utama para peminta-minta tersebut karena banyaknya lokasi keramaian yang cukup untuk dijadikan sebagai “target operasi”. Yang miris, banyak dari warga Amerika Serikat sendiri ikut terjun menjadi pengemis.
Semakin tingginya kebutuhan hidup dan sempitnya lapangan pekerjaan, menjadikan alasan bagi orang-orang tersebut untuk melakoni profesi sebagai pengemis profesional. Dalam setiap aksinya, para pengemis disana sanggup meraup $40.000 atau setara Rp 534 juta per tahun.
3. Australia
Menurut laporan jurnal mereka, studi yang dilakukan pada 135 pengemis, ditemukan 9 diantaranya merupakan pengemis kategori “profesional”. Profesi tersebut sengaja digeluti karena tergiur dengan besarnya pendapatan yang mereka terima.
Dalam sehari, para peminta-minta expert itu sanggup menghasilkan kurang lebih $300-$400 atau setara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta, dalam waktu semalam.
2. Inggris
Di Inggris tergolong pekerjaan yang ringan. Nggak salah bila banyak imigran yang datang berduyun-duyun ke negeri kerajaan tersebut untuk mengemis. Meski sempat dilarang dan ditangkap karena kedapatan sedang mengemis, karena hal tersebut tak membuat para peminta-minta tersebut kapok.
Pendapatan yang didapat pun tergolong fantastis untuk ukuran seorang pengemis manapun di dunia. Rata-rata mereka mampu menghasilkan pendapatan sebesar 6000 poundsterling atau sekitar Rp 110 juta per bulan.
1. Uni Emirates Arab
Kemegahan dan kemewahan para “syeikh” di Timur Tengah menjadi semacam “magnet” tersendiri bagi kaum pengemis. Selain kehidupan para warganya yang rata-rata “tajir melintir”, orang-orang kaya disana tak segan dalam memberikan uang dalam jumlah besar kepada para pengemis. Ada banyak kota di timteng yang jadi langganan pengemis, dan salah satu yang paling diminati mereka adalah Dubai.
Dikabarkan juga bahwa para “master” tersebut sanggup menghasilkan uang lebih Rp 98 juta per bulan.
Meski “terlihat” menggiurkan, menjadi seorang pengemis termasuk profesi terlarang yang dapat menggagu ketertiban umum. Terlebih jika pengemis tersebut masih dalam usia produktif kerja. Meski kebutuhan hidup menjadi alasan utama untuk mengemis, dengan do’a dan usaha keras yang tepat, tentu dapat membantu untuk mendapatkan pekerjaan yang halal dan layak daripada harus meminta belas kasihan orang di jalanan.
0 komentar