Polisi di India sudah menahan 11 orang di Jharkhand utara setelah aksi kejinya terhadap dua orang perempuan yang mereka tuduh menjalankan ilmu sihir.

Kedua perempuan tersebut adalah seorang ibu-ibu yang sudah berusia 65 tahun dan anaknya 35 tahun, dalam dugaan mereka ditelanjangi dan kemudian diarak. Mereka juga dipaksa untuk memakan feses.

Peristiwa memalukan tersebut berawal ketika kedua perempuan itu berada di dalam rumah. Kemudian tiba-tiba datang sekelompok orang menggedor-gedor pintu rumah dengan sangat kencang.

“Mereka menuduh kami dengan tuduhan menjalankan ilmu sihir,” ujar perempuan India berusia 65 tahun itu.

Dari keterangan anaknya, ia dan ibunya dituduh telah menyebarkan penyakit ke warga desa.

Tuduhan tersebut berawal saat keduanya sedang konsultasi kepada seorang praktisi medis gadungan pada pekan lalu, setelah ada anggota keluarganya yang meninggal. Praktisi itu pun malah menyalahkan mereka atas kematian tersebut.

“Kami langsung dihakimi keesokan harinya,” sambung perempuan 35 tahun itu.

Warga langsung membawa mereka ke tempat kremasi, di mana sejumlah kerabat melemparkan urine dan feses, serta memaksa mereka untuk memakannya.
Bahkan rambut kedua perempuan yang di tuduh melakukan ilmu sihir tersebut dicukur habis, kemudian ditelanjangi dan diarak keliling memutari desa.