Di zaman yang semakin mahal ini membuat orang-orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang dengan cepat. Salah satunya dengan merampok orang-orang yang terlihat lemah. Kadang target dan sasaran para perampok atau penjahat ini adalah kaum wanita terutama ibu-ibu. Karena pada dasarnya mereka tidak bersenjata, tidak memiliki kemampuan melindungi diri dan memiliki banyak barang berharga yang melekat di tubuhnya atau di tasnya.

Namun kejadian sial menimpa seorang laki-laki di Brazil bernama Elivelton Neves Moreira yang berumur 21 tahun. Saat itu dia berencana merampok sekumpulan ibu-ibu yang sedang menunggu anak-anaknya keluar dari sekolah. Dalam jarak dua meter, Elivelton sudah menodongkan senjatanya kepada ibu-ibu itu. Ibu-ibu yang panik hanya bisa terdiam melihat dirinya di todong senjata api.



Dengan sigap salah seorang ibu-ibu (emak-emak) yang sudah berumur 42 tahun  mengeluarkan pistolnya dari dalam tas dan menembakkan pistolnya ke Elivelton sebanyak 3 kali dalam jarak yang dekat. Hal ini membuat Elivelton terjatuh seketika sambil memegani dadanya yang terkena tembakkan.




Siapa sangka, emak-emak itu adalah seorang petugas polisis militer yang sedang tidak bertugas. Wanita itu bernama Katia de Silva Sastre. Sehingga setelah Elivelton terjatuh, Katia langsung mendekatinya dan menjauhkan senjata Elivelton darinya. Katiapun menyuruh Elivelton untuk tengkurap dengan paksa tanpa memperdulikan Elevelton yang sedang meringis kesakitan.