Setiap orangtua pasti mempersiapkan secara matang sebelum memberikan nama kepada buah hatinya karena nama adalah doa. Jika dulu, nama seseorang itu biasanya hanya satu hingga dua kata, tidak dengan orangtua zaman sekarang.

Banyak inspirasi yang mereka gunakan sebelum akhirnya memutuskan nama yang dianggap cocok. Mulai dari kitab suci, bahasa daerah, hingga bahasa di dunia. Tak heran, ada seorang anak yang namanya adalah perpaduan tiga-empat bahasa.

Buchori Ali Marsono dan Rina Riawati misalnya. Ketiga anak warga Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan, Sleman, ini memilik nama unik. Al Fatikha Poetry Cahaya Mentariku (13), Assalamu'alaikum Poetry Cantikku (11), dan Rhazes Bismillah Lakilakiku (8).



Rina mengungkapkan, sama dengan anak pertama, saat mendapatkan anak kedua, mereka juga menyelipkan jutaan doa pada nama unik itu. Karena Assalamualaikum sendiri juga memiliki arti doa. Sedangkan, Rhazes diambil dari nama ilmuwan kedokteran Islam, Al Razi.

Rina membantah kalau dia dan suami suami asal-asalan dalam memberikan nama unik kepada anaknya. Pasalnya, setiap kata dari nama ketiga anaknya tersebut, terselip banyak doa dan harapan.