Timnas Indonesia harus menjalani laga lawan Timnas Vietnam, Selasa (22/8) nanti malam tanpa kehadiran playmaker Evan Dimas yang terkena akumulasi kartu kuning. Satu hal yang menyakitkan, Evan Dimas tak layak mendapatkan dua kartu kuning tersebut.
Evan Dimas mendapatkan kartu kuning pada laga lawan Filipina dan Timor Leste. Dalam dua momen tersebut, Evan Dimas selalu jadi pihak yang dirugikan dan seharusnya tak layak mendapatkan kartu kuning.
Evan Dimas yang saat itu menguasai bola, dilanggar oleh bek Filipina, Daniel Gadia. Evan Dimas terjatuh namun wasit Sudish Kumar Pandey justru tak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Momen itu kemudian terasa lebih menyakitkan karena Evan Dimas malah dinilai melakukan diving untuk mendapatkan penalti.
Hal yang sama kemudian terjadi di laga lawan Timor Leste. Pada masa injury time, Evan Dimas mendapatkan kartu kuning sehingga ia dipastikan absen pada lawan Vietnam.
Evan Dimas didorong jatuh oleh pemain Timor Leste usai wasit Amir Noor Mohamed dari Malaysia memutuskan Indonesia mendapatkan tendangan bebas.
Insiden itu kemudian memicu keributan yang meluas di antara pemain Timnas Indonesia dan Timor Leste. Setelah keributan itu reda, Evan Dimas justru terkena kartu kuning karena dianggap sebagai salah satu pemain yang memicu keributan.
Tim Indonesia secara resmi telah mengajukan banding pada panitia terkait hukuman kartu kuning Evan Dimas, namun sampai saat ini banding Evan Dimas Belum Jelas.
Hingga siang ini, pihak Timnas Indonesia U-22 belum menerima surat keputusan banding terhadap kartu kuning yang didapat Evan Dimas. Asisten manajer Timnas U-22, Ferry Kono, mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu jawaban dari Panitia Penyelenggara SEA Games 2017.
“Kami masih menunggu jawaban. Semalam kami juga sudah bertemu dengan AFC. Hingga kini masih menunggu surat jawaban,” ujar Ferry kepada CNNIndonesia.com, Selasa siang.
Meski laga Indonesia vs Vietnam akan digelar malam nanti, Ferry mengatakan pihaknya tidak akan menyerah melakukan banding. Manajemen Timnas Indonesia U-22 masih akan menunggu hingga detik-detik terakhir jelang pertandingan.
“Banding sudah diajukan, tinggal tunggu jawaban. Tapi pasti diundur-undur sama mereka. Lucunya link video dokumentasi yang kami jadikan barang bukti, diblok sama mereka,” ujar Ferry, Senin (21/8).
Meski tak bisa bela tim, Evan Dimas Percaya Timnas Indonesia Bisa Bungkam Vietnam pada laga nanti malam.
"Saya pribadi ingin bermain, namun saya menghormati keputusan wasit dan panitia."
"Bila saya tak bisa bermain, saya percaya pemain lain juga bagus dan saya percaya pada coach Luis Milla. Saya yakin pertandingan lawan Vietnam akan menjadi milik Indonesia," ujar Evan Dimas dalam rilis resmi PSSI.
"Indonesia harus bisa bermain seperti saat menghadapi Thailand. Bila sampai ada pikiran Vietnam lebih baik, maka kami sudah kalah sebelum bertanding."
"Tiap pemain saling mebutuhkan dan kami harus saling mendukung. Dengan begitu penampilan tim akan baik," kata Evan Dimas.
"Kami tak boleh hanya mewaspadai satu orang namun ke semua pemain Vietnam karena mereka punya banyak pemain dengan kemampuan individu yang bagus."
"Kami harus waspada dengan kecepatan mereka. Saya pernah melihat mereka main, saat mereka menguasai bola, maka pemain lainnya bakal berusaha menusuk ke belakang pertahanan lawan dengan kecepatan mereka," tutur Evan Dimas.
Indonesia vs Vietnam akan bertanding hari ini pukul 19.45 WIB malam nanti di Stadion Selayang, Malaysia. Mari kita ikut bantu mendoakan yang terbaik untuk timnas sepak bola Indonesia semoga tahun ini mendapat emas dari cabang sepak bola yang telah lama dinanti oleh masyarakat Indonesia.
Indonesia Pasti Bisa!!!
0 komentar