Selingkuh Berkali-Kali, Dimaafkan atau Tidak?
Kita selalu berusaha menaruh rasa percaya pada pasangan dan berharap dia setia dan tidak berpaling ke orang lain. Namun, bagaimana jadinya saat tahu pasangan berselingkuh?
Mungkin kamu adalah orang yang bisa memaafkan. Ketika mendengar penjelasannya, melihat air mata kesungguhannya untuk meminta maaf. Meskipun rasa sakit itu ada, rasa cintamu lebih besar padanya sehingga menerima dirinya kembali dan berpegang pada janjinya untuk nggak selingkuh lagi.
Setelah sekian lama kamu bisa melupakan kesalahannya di masa lalu, dan hubungan percintaanmu berjalan baik-baik saja. Ternyata dia kembali melakukannya. Berselingkuh dengan orang lain. Ketika ketahuan, dia pun kembali menangis meminta maaf. Lalu kini harus bagaimana?
Mungkin kamu adalah orang yang bisa memaafkan. Ketika mendengar penjelasannya, melihat air mata kesungguhannya untuk meminta maaf. Meskipun rasa sakit itu ada, rasa cintamu lebih besar padanya sehingga menerima dirinya kembali dan berpegang pada janjinya untuk nggak selingkuh lagi.
Setelah sekian lama kamu bisa melupakan kesalahannya di masa lalu, dan hubungan percintaanmu berjalan baik-baik saja. Ternyata dia kembali melakukannya. Berselingkuh dengan orang lain. Ketika ketahuan, dia pun kembali menangis meminta maaf. Lalu kini harus bagaimana?
Luka itu terbuka kembali. Kini kamu berada di persimpangan jalan. Entah memberinya kesempatan kesekian kalinya atau pergi. Mana yang kamu pilih?
Pikirkan baik-baik sikap pasanganmu. Mengingat dia berselingkuh lebih dari sekali. Apakah itu sebuah kebiasaan? Atau memang dia sedang mempermainkanmu?
Cobalah untuk tidak menutupi akal sehat dengan rasa cintamu kepadanya. Kamu memang benar mencintainya sepenuh hati. Tapi apakah rasa cintamu itu terbalaskan dengan sikapnya yang selingkuh darimu?
Buka mata, buka telinga, buka hati. Lihat sekeliling dengan keadaan sadar sepenuhnya. Mungkin teman-teman bahkan keluarga sudah memperingatkanmu. Hanya saja kamu nggak mendengarkan mereka.
Jika kamu merasa bingung, berikanlah waktu untukmu menyendiri. Lepaskan kegalauan hatimu dan berpikirlah sebebas-bebasnya. Jauhkanlah dirimu dari pasangan, jangan menghubungi maupun menerima teleponnya. Jika kamu perlu menangis atau merasa marah, keluarkan semuanya. Keluarkan perasaan yang mengganjal dalam hatimu. Jangan dipendam.
Renungkanlah hubunganmu selama ini. Ingat hal yang menyenangkan bersamanya, ingat juga bagaimana dia menyakitimu. Berselingkuh 2x (atau lebih!), apakah sebuah hal yang wajar dalam sebuah hubungan?
Kamu juga harus memikirkan dirimu dan hatimu. Apakah kamu rela melihatnya selingkuh lagi untuk kesekian kalinya? Apakah kamu nggak perlu mendapat balasan cinta yang sama darinya, sebagaimana kamu mencintainya?
Kalau kamu nggak ingin dilukai lagi, lepaskanlah dia. Walaupun kamu mencintainya dengan tulus, kenyataannya dia nggak bisa memberikan hal yang kepadamu. Meskipun dia menangis, menyesal, memohon, membuat janji lagi, biarkan saja. Karena dia pernah seperti itu sebelumnya, dan dia berselingkuh lagi ‘kan?
Pikirkan baik-baik sikap pasanganmu. Mengingat dia berselingkuh lebih dari sekali. Apakah itu sebuah kebiasaan? Atau memang dia sedang mempermainkanmu?
Cobalah untuk tidak menutupi akal sehat dengan rasa cintamu kepadanya. Kamu memang benar mencintainya sepenuh hati. Tapi apakah rasa cintamu itu terbalaskan dengan sikapnya yang selingkuh darimu?
Buka mata, buka telinga, buka hati. Lihat sekeliling dengan keadaan sadar sepenuhnya. Mungkin teman-teman bahkan keluarga sudah memperingatkanmu. Hanya saja kamu nggak mendengarkan mereka.
Jika kamu merasa bingung, berikanlah waktu untukmu menyendiri. Lepaskan kegalauan hatimu dan berpikirlah sebebas-bebasnya. Jauhkanlah dirimu dari pasangan, jangan menghubungi maupun menerima teleponnya. Jika kamu perlu menangis atau merasa marah, keluarkan semuanya. Keluarkan perasaan yang mengganjal dalam hatimu. Jangan dipendam.
Renungkanlah hubunganmu selama ini. Ingat hal yang menyenangkan bersamanya, ingat juga bagaimana dia menyakitimu. Berselingkuh 2x (atau lebih!), apakah sebuah hal yang wajar dalam sebuah hubungan?
Kamu juga harus memikirkan dirimu dan hatimu. Apakah kamu rela melihatnya selingkuh lagi untuk kesekian kalinya? Apakah kamu nggak perlu mendapat balasan cinta yang sama darinya, sebagaimana kamu mencintainya?
Kalau kamu nggak ingin dilukai lagi, lepaskanlah dia. Walaupun kamu mencintainya dengan tulus, kenyataannya dia nggak bisa memberikan hal yang kepadamu. Meskipun dia menangis, menyesal, memohon, membuat janji lagi, biarkan saja. Karena dia pernah seperti itu sebelumnya, dan dia berselingkuh lagi ‘kan?
0 komentar